Berjalan dengan kesendirian
Kembali melangkah dan terus melangkah tak tentu arah
Lama, sangat lama aku melangkah dengan sendirian
Dingin dan Gelap
kulalui bersama kesendirian
siang terik selalu hadir menghanguskan
namun tak cukup hangat menemaniku dengan kesendirian
Aku menuju kelip cahaya kecil disana
Berlari,
mengejar dan berharap aku tidak hanya bersama kesendirian
Ketika ku tiba, cahaya redup
Redup perlahan mengecil dan hilang.
Hingga hanya aku dan kesendirian.
Dingin itu kembali datang
Gelap itu kembali menjelang
kembali menemaniku dengan kesendirian
Bodoh, saat ku berhenti berjalan
Bodoh, saat ku menangis berhenti berharap
Berharap aku bukan hanya dengan kesendirian.
Tertunduk,
aku takut kembali melihat
Terdiam,
aku takut kembali tersenyum
Kala ku tertunduk, sebuah cahaya kecil hadir dengan indah.
Kala dingin dan gelap ini menyatu dengan kesendirian
Aku hanya melihat dan tak mengejar
Aku hanya berjalan, namun tak berharap.
Cahaya itu hangat, namun aku telah dingin
Saat ku mulai menutup harapan, ku tersadar.
Bukan hanya ada aku dan kesendirian yang gelap membeku
Ku kembali membuka harapan
Ku kembali berjalan dalam harapan
Aku kembali mengejar,
mengejar dan berlari meninggalkan kesendirian
Mengejar dan berlari menuju cahaya
Aku tiba, dan mendekap
memeluk erat cahayaku
Hangat, tak ada lagi kesendiran yang dingin dan gelap.
Akan kujaga cahaya kecilku
Jauh di dalam hatiku
Kembali melangkah dan terus melangkah tak tentu arah
Lama, sangat lama aku melangkah dengan sendirian
Dingin dan Gelap
kulalui bersama kesendirian
siang terik selalu hadir menghanguskan
namun tak cukup hangat menemaniku dengan kesendirian
Aku menuju kelip cahaya kecil disana
Berlari,
mengejar dan berharap aku tidak hanya bersama kesendirian
Ketika ku tiba, cahaya redup
Redup perlahan mengecil dan hilang.
Hingga hanya aku dan kesendirian.
Dingin itu kembali datang
Gelap itu kembali menjelang
kembali menemaniku dengan kesendirian
Bodoh, saat ku berhenti berjalan
Bodoh, saat ku menangis berhenti berharap
Berharap aku bukan hanya dengan kesendirian.
Tertunduk,
aku takut kembali melihat
Terdiam,
aku takut kembali tersenyum
Kala ku tertunduk, sebuah cahaya kecil hadir dengan indah.
Kala dingin dan gelap ini menyatu dengan kesendirian
Aku hanya melihat dan tak mengejar
Aku hanya berjalan, namun tak berharap.
Cahaya itu hangat, namun aku telah dingin
Saat ku mulai menutup harapan, ku tersadar.
Bukan hanya ada aku dan kesendirian yang gelap membeku
Ku kembali membuka harapan
Ku kembali berjalan dalam harapan
Aku kembali mengejar,
mengejar dan berlari meninggalkan kesendirian
Mengejar dan berlari menuju cahaya
Aku tiba, dan mendekap
memeluk erat cahayaku
Hangat, tak ada lagi kesendiran yang dingin dan gelap.
Akan kujaga cahaya kecilku
Jauh di dalam hatiku
0 komentar:
Posting Komentar