Subscribe:

Minggu, 17 Februari 2013

IPTV (Televisi Protokol Internet)

Kata IPTV terdapat 2 kata yang mengandung arti berbeda.
IP yang berarti “Protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP”. Atau lebih mudahnya IP adalah aturan-aturan yang mengatur alamat-alamat dalam suatu jaringan komputer atau antar user komputer yang berbasis pada aturan OSI layer dan biasanya IP ini lebih dikenal dengan protocol TCP/IP.

TV adalah “alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh”.
 Dapat disimpulkan bahwa IPTV adalah siaran televisi, video, teks atau data berbasis internet atau berbasi pada IP, dengan kecepatan minimal 2 megabyte perdetik atau bandwidth yang dapat diakses oleh para pelanggan.

Untuk mengakses IPTV memerlukan sebuah PC dan set top box yang terhubung pada tv. Set top box harus dilengkapi Internet Protocol Multimedia System (IMS) untuk mengkombinasikan antara mobile internet dan content broadcast.

SEJARAH IPTV

Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe.
Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.
Kingston Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT (Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV interaktif pada bulan
September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
Pada tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan Internet Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL) menggunakan Stinger Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah perusahaan Amerika Utara pertama yang menawarkan saluran HDTV atas layanan IPTV.
Pada tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV, terdiri dari 100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki saluran dalam 26 bahasa.
Pada tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai operator selular pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi pemasok terbesar; TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian memiliki pelanggan sekarang lebih.
Pada tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di Amerika Serikat, yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional video-melayani kantor. AT & T menawarkan lebih dari 300 channel di 11 kota dengan lebih yang akan ditambahkan pada tahun 2007 dan seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T mengumumkan bahwa U-ayat telah diperluas ke 100 atau lebih channel High Definition di setiap pasar TV U-Ayat. [10] Saat menggunakan protokol IP, AT & T telah membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.

Fitur-Fitur IPTV:

- Live TV : IPTV melayani Pengiriman channel-chanel atau siaran-siaran secara live melalui teknologi protocol Internet
- NPVR(Network Personal Video Recording): Salah satu Feature pada IPTV dimana siaran langsung(real time broadcast) dapat disimpan pada jaringan server yang kemudian dapat diakses oleh user sesuai dengan waktu yang mereka tentukan tanpa adanya biaya tambahan seperti memiliki PVR pribadi yang terpasang di jaringan.
 - VOD(Video on Demand) : IPTV melayani pengiriman siaran-siaran yang tidak secara live disiarkan yaitu dimana suatu siaran atau acara tv pada channel-chanel yang telah disimpan oleh server dapat disaksikan oleh para konsumen melalui teknologi RTSP (Real Time Streaming Protocol) TSTV (Time Shifted TV)

Perbedaan IPTV dengan TV  :

1. Platform
IPTV didasarkan pada jaringan telekomunikasi digital sedangkan pada TV Analog digunakan jaringan analog. IPTV menggunakan protokol internet untuk melakukan pengalamatan sedangkan pada televisi analog menggunakan frekuensi pancaran dari stasiun pemancar.

2. Cakupan Geografis
 Jairngan yang dikontrol dan diatur pada IPTV mempunyai jangkauan yang terbatas tergantung pada ketersediaan operator telekomunikasi.Pada jaringan TV analog, system jaringan dimiliki oleh penyedia layanan tersebut, namun secara geografis cakupan TV analog bisa jauh lebih luas terutama karena adanya stasiun relay yang meneruskan siaran dan juga adanya satelit yang membantu dalam melakukan siaran televisi.

3. Kepemilikan Infrastruktur Jaringan
TV analog mempunyai jaringan yang dikuasai oleh sendiri, tetapi ada juga jaringan yang dimiliki oleh bersama. Sedangkan IPTV digunakan jaringan yang dimiliki oleh sendiri (privat) sehingga perbaikan dan juga pengawasan terhadap jaringan biasanya lebih cermat dan baik yang akan mendukung kulitas layanan IPTV.

4. Akses
Mekanisme akses pada IPTV adalah dengan menggunakan sebuah digital set-top box yang digunakan untuk mengakse dan mengodekan kembali konten video yang dikirmkan. Sedangkan pada TV analog menggunakan peralatan penguat dan filter untuk memisahkan gelombang pembawa sebagai kompnen utamanya.

5. Biaya
Layanan Televisis analog dapat dinikmati secara gratis dan sebagai kompensasi maka akan ditayangkan sejumlah iklan pada sela-sela acara sehingga cukup mengganggu ketika menonton suatu acara tertentu. sedangkan pada IPTV ada biaya tertentu yang harus dibayarkan dalam periode tertentu.

6. Metedologi Layanan
Layanan TV Analog biasanya hanya dari saatu penyedia layanan saja. ,Sedangkan IPTV menggunakan beberapa program yang ditayangkan oleh stasiun televise tradisonal dan juga film, dimana media yang mendukung layan ini cukup banyak.

resensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://aliefworkshop.wordpress.com/2012/07/03/regulasi-iptv-di-indonesia/

0 komentar:

Posting Komentar